Text
Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam Ilahi
Tak ada perselisihan di kalangan para ulama Muslim bahwa al-Qur'an itu adalah kalam Allah Swt. Menerima al-Qur'an sebagai kalam Allah secara otomatis menolak kesimpulan bahwa al-Qur'an itu adalah kalam Nabi. Karena kalam hanya bisa dinisbatkan kepada perangkai, bukan kepada penyampai. Sayangnya, ada sebagian kalangan di luar sana yang masih bersikukuh menyebut al-Qur'an itu sebagai kalam Nabi. Dan Mun'im Sirry adalah salah satu orang yang menyetujui pandangan itu. Menurutnya, al-Qur'an itu seratus persen kalam Allah, tapi juga seratus persen kalam Nabi. Untuk menguatkan pandangannya, dia pun menulis sebuah artikel panjang terkait persoalan itu. Artikel panjang itu berjudul "al-Qur'an dan Paham Ortodoks".
Muhammad Nuruddin, melalui buku ini, menyajikan analisis dan kritik atas pandangan tersebut. Juga menyajikan pemaparan yang rasional, lugas dan meyakinkan bahwa al-Qur'an itu seratus persen kalam Tuhan. Bukan kalam Nabi. Menyebut al-Qur'an sebagai kalam Tuhan dan kalam Nabi, baginya, adalah kontradiksi. Melalui buku ini dia juga membuktikan bahwa Mun'im Sirry telah keliru dalam memahami sejumlah ayat dan kutipan para ulama yang disertakan dalam tulisannya. Untuk menguatkan bantahannya, dia juga menyertakan pendapat para Teolog dan Ahli Tafsir terkait persoalan yang dibahas. Perdebatan yang tersaji dalam buku ini adalah perdebatan akademik yang berbasis pada argumen dan referensi. Dan kami berharap semoga Anda bisa menikmati perdebatan itu.
B04517 | 2x0 NUR m | Perpustakaan STIQ Isy Karima (Rak 2x0) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-12-18) |
B04518 | 2x0 NUR m | Perpustakaan STIQ Isy Karima (Rak 2x0) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain